📥 Butuh tampilan login MikroTik yang keren dan siap pakai? Cek koleksi template kami di 👉 Toko Kami atau 💬 Tanya-tanya dulu via WhatsApp 👉 Klik di sini
Jika kamu baru pertama kali menggunakan MikroTik dan ingin menyediakan layanan WiFi dengan sistem login, maka fitur Hotspot MikroTik adalah salah satu yang wajib kamu pelajari. Dengan fitur ini, kamu bisa mengatur siapa saja yang boleh mengakses internet, menetapkan batas kecepatan, waktu aktif, bahkan sistem login berbasis voucher maupun member.
Dalam panduan ini, kita akan membahas cara membuat hotspot di MikroTik dari awal hingga siap digunakan, cocok untuk pemula, teknisi, atau pemilik jaringan RT RW Net.
🧰 Apa yang Dibutuhkan untuk Membuat Hotspot MikroTik?
Sebelum masuk ke proses konfigurasi, berikut adalah beberapa hal penting yang perlu kamu siapkan:
- Router MikroTik (disarankan lisensi Level 4 atau lebih)
- Akses aplikasi Winbox atau WebFig (GUI MikroTik)
- Koneksi internet aktif
- Kabel LAN untuk konfigurasi awal
- Basic pemahaman tentang jaringan IP (akan dibahas juga di sini)
🔧 Langkah-Langkah Membuat Hotspot di MikroTik dari Nol
1. Reset Router MikroTik (Opsional)
Jika kamu ingin memulai dari kondisi default:
- Buka Winbox > System > Reset Configuration
- Centang “No Default Configuration”
- Klik Reset
2. Konfigurasi IP Address di Interface LAN
- Masuk ke menu IP > Addresses
- Klik
+, masukkan IP misalnya:192.168.88.1/24 - Pilih interface yang akan digunakan (biasanya
ether2ataubridge)
3. Buat DHCP Server
- IP > DHCP Server > DHCP Setup
- Pilih interface LAN, klik Next hingga selesai
- DHCP akan memberikan IP otomatis ke client yang terhubung
4. Cek Koneksi Internet dari MikroTik
- Buka Terminal, ketik:
ping 8.8.8.8- Jika berhasil, berarti MikroTik sudah bisa online
5. Aktifkan NAT (Masquerade)
- IP > Firewall > NAT > Tambah Rule baru
- Chain: srcnat
- Out Interface: ether1 (atau WAN kamu)
- Action: masquerade
6. Setup Hotspot MikroTik
- IP > Hotspot > Setup
- Pilih interface LAN
- Klik Next terus hingga selesai
- MikroTik akan otomatis:
- Membuat pool IP untuk client
- Mengaktifkan DNS name lokal (misal:
wifi.login) - Membuat user default (admin tanpa password)
- Menambahkan halaman login default
7. Tes Halaman Login Hotspot
- Hubungkan HP/laptop ke jaringan WiFi MikroTik
- Buka browser (Chrome/Safari)
- Halaman login hotspot akan muncul otomatis (captive portal)
✨ Konfigurasi Lanjutan Hotspot MikroTik (Opsional tapi Disarankan)
✅ Ganti User Login Default
- IP > Hotspot > Users
- Edit user “admin”, tambahkan password
- Tambahkan user baru dengan username berbeda
✅ Atur Limit Bandwidth (User Profile)
- IP > Hotspot > User Profiles
- Tambahkan profil baru, isi limit upload & download (misal:
512k/2M)
✅ Ganti Tampilan Login Page Hotspot
- Gunakan template login yang lebih menarik
- Masuk ke menu Files, upload file login.html, style.css, md5.js, dsb
- Atur HTML Directory di Server Profiles ke folder template baru kamu
📌 Lihat panduan lengkap: Cara Mengganti Tampilan Login Page Hotspot MikroTik
📷 Gambar Ilustrasi (Disarankan Ditambahkan di Blog)
- Topologi sederhana jaringan hotspot
- Screenshot pengaturan DHCP dan NAT
- Tampilan halaman login sebelum & sesudah custom template
📌 Tips Sukses Konfigurasi Hotspot
- Selalu backup konfigurasi setelah setup berhasil
- Gunakan nama DNS hotspot yang mudah diingat (misal:
login.rtwnet.local) - Gunakan username & password unik untuk setiap user (jika voucher)
- Jangan lupa aktifkan fitur security tambahan seperti HTTPS redirect jika dibutuhkan
- Uji login dari berbagai perangkat: Android, iPhone, laptop, dll
📥 Mau Tampilan Hotspot yang Lebih Keren?
Kami menyediakan template login page MikroTik yang siap pakai dan langsung kompatibel dengan semua versi RouterOS. Tersedia berbagai tema:
- 🇮🇩 Tema Kemerdekaan RI
- 🏫 Tema Sekolah & Kampus
- ⚡ Tema RT RW Net
- 🎮 Tema Gaming
- 💼 Tema Bisnis Modern
🛒 Kunjungi: https://store.modemsimerah.com
📲 Tanya-tanya via WhatsApp: https://wa.me/6285172301097
🔚 Penutup
Dengan menyelesaikan panduan lengkap ini, kamu sudah bisa membuat sistem hotspot MikroTik dari nol — mulai dari konfigurasi IP, DHCP, NAT, hingga halaman login. Ini sangat cocok untuk usaha RT RW Net, WiFi publik, sekolah, café, hingga jaringan bisnis kecil.
Pastikan kamu rutin mengecek status user, limit bandwidth, dan menjaga agar tampilan login tetap rapi dan profesional. Selamat mencoba dan semoga jaringanmu makin stabil dan dipercaya!
